Chocolate Ice Cream And Health
Es Krim
adalah produk beku yang dibuat dari kombinasi antara susu segar murni dengan
satu atau lebih bahan-bahan lain seperti flavour, tepung maizena, gula pasir dan
telur, dengan atau tanpa zat perasa dan pewarna dan dengan atau tanpa zat
penstabil berupa agar-agar atau sayuran yang dapat dimakan. Es krim merupakan
kuliner favorit anak muda dan juga anak-anak kecil. Es krim sangat enak
dinikmati ketika cuaca panas, atau saat pikiran lagi penat es krim bisa membuat
rilex.
Namun umumnya
masyarakat memiliki persepsi bahwa mengonsumsi es krim berpotensi mengakibatkan
batuk. Suhu dingin es krim dapat mengiritasi saluran pernapasan sehingga
menyebabkan batuk yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun penelitian
Rilnia Metha Sofia, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram,
membuktikan es krim coklat justru bisa menjadi obat batuk. Rilna mengungkapkan
es krim yang dibuat dari bahan coklat ternyata mengandung bahan makanan yang
dapat menekan refleks batuk. Cokelat mengandung zat tobromin yang secara
signifikan dapat menekan refleks batuk. Cara kerja tobromin ini sama dengan
cara kerja obat-obat batuk dalam meredakan batuk.
Suhu
dingin es justru dapat bekerja secara sinergis dengan tobromin untuk meredakan
batuk. Dingin dengan suhu yang sangat rendah, memang dapat menyebabkan
terjadinya cedera pada sel, termasuk pada sel saluran nafas sehingga
menginduksi terjadinya batuk. Namun, dingin dengan suhu yang lebih tinggi,
justru dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah lokal tanpa menyebabkan
cedera pada sel.
Efek
mengonsumsi es krim coklat pada penderita batuk ternyata mirip dengan efek
mengonsumsi DMP. Terlebih, es krim coklat tidak memiliki efek samping yang
berarti jika digunakan sebagai obat. Rasanya yang enak akan meningkatkan
kepatuhan pasien minum obat, terutama anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar